SETELAH KEMENANGAN
Setelah
musuh dikalahkan, sel-sel T-supresor akan mulai beraksi. Sel-sel ini
memerintahkan barisan pertahanan untuk mengadakan genjatan senjata, dan
menyebabkan sel-sel T dan B menghentikan kegiatannya. Dengan demikian, tubuh
tidak terus-menerus berada dalam kondisi mobilisasi yang sia-sia. Setelah
perang berakhir, sebagian besar sel-sel T dan B yang dihasilkan khusus untuk
perang itu merampungkan daur hidupnya lalu mati. Walaupun demikian, perang yang
berat ini tidak dilupakan. Sebelum perang, sedikit waktu diluangkan untuk mengenali
musuh dan mempersiapkan segala yang dibutuhkan. Bila musuh yang sama kembali,
tubuh akan lebih siap. Sekelompok sel memori, yang sudah mengetahui ciri-ciri
musuh, akan terus bertugas dalam sistem kekebalan tubuh hingga masa yang akan
datang. Bila terjadi serangan kedua, sistem kekebalan tubuh, dengan informasi
yang terdapat pada sel-sel memori, telah memiliki cara yang tepat untuk beraksi
sebelum musuh menghimpun kekuatan. Inilah sebabnya tidak terjangkiti campak dan
cacar dua kali sesudah kita terkena penyakit tersebut, yakni karena daya ingat
sistem kekebalan tubuh yang kita miliki.
No comments:
Post a Comment