Powered By Blogger

Wednesday, 8 May 2013

SILANG-UJI (TESTCROSS) MONOHIBRID


SILANG-UJI (TESTCROSS) MONOHIBRID

Seperti telah dikemukakan individu AA dan Aa dari Coleus blumei memiliki tepi daun bertakik dalam, sebab alel A sepenuhnya dominan terhadap alel a. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagaimana individu homozigot dan heterozigot yang fenotipnya dominan dapat dibedakan saru sama lain. Salah satu cara untuk menjawab adalah dengan cara menyilangkan fenotip dominan dengan fenotip resesif yang homozigot. Silangan demikian disebut silang uji, dan hasilnya akan sesuai dengan salah satu dari dua pola yang berbeda sejalan dengan apakah fenotip yang dominan itu homozigot atau heterozigot.

Silang uji homozigot dominan
AA (dalam) X aa (dangkal)
Bakal biji semua adalah A
Serbuk sari semua adalah a
Keturunan semua adalah Aa (dalam)

Silang uji heterozigot dominan
Aa (dalam) X aa (dangkal)
Bakal biji ½ A + ½ a
Serbuk sari semuanya adalah a
Keturunannya ½ Aa (dalam) + ½ aa (dangkal)

Terlihat jika individu yang diuji itu homozigot bagi alel dominan, semua keturunan silang uji itu memperlihatkan sifat dominan. Jika individu yang diuji heterozigot maka keturunannya terdiri atas 50% dengan sifat dominan dan 50% dengan sifat resesif. Jumlah keturunan suatu silang uji harus cukup tinggi (tidak kurang dari tujuh atau delapan) untuk memastikan bahwa tidak adanya fenotip resesif yang mungkin terjadi diantara keturunan itu tidak disebabkan karena kebetulan, jadi dapat diuji dengan statistika dalam pengertian modern.

No comments:

Post a Comment