SISA-SISA
FOSIL
Untuk membuktikan bahwa proses evolusi telah berlaku dalam
sejarah adalah diperlukan dan diperoleh dari fosil-fosil. Sisa-sisa fosil
menunjukkan perubahan yang berangsur
dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks. Challinor seorang ahli
geologi yang terkenal dalan bukunya "Darwin’s Biological Work" (1959)
mengakui bahwa sisa-sisa fosil hanya menyokong sebagian evolusi tetapi sisa
fosil tersebut juga menyokong ciptaan secara bebas. Selanjutnya, Darwin
menyatakan bahwa bukti yang jelas belum ada untuk menunjukkan evolusi yang
telah berlaku.
Untuk mempertahankan teori-teorinya, Darwin mengemukakan
satu jenis hewan dari fosil bernama Archeopteryx.
Walau bagaimanapun setelah diselidiki, para ahli sains berpendapat bahwa hewan
itu tidak berupa rantai perhubungan antara reptilia dan burung tetapi tetap
termasuk dalam jenis burung. Nenek moyang dan keturunannya tidak diketahui.
No comments:
Post a Comment