TEMUAN ILMIAH TERBARU DAN AL QURAN AYAT AL QURAN DAN ALAM SEMESTA
Dalam
Surat al-Isra ayat ke-88, Allah menunjukkan keagungan Al Quran: “Katakanlah:
'Sesungguhnya jika manusia dan jin ber-kumpul untuk membuat yang serupa Al
Quran ini; niscaya me-reka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia,
sekalipun seba-gian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.'” (QS. Al
Israa‟,
17: 88)
Allah
menurunkan Al Quran kepada manusia empat belas abad yang lalu. Beberapa fakta
yang baru dapat diungkapkan dengan teknologi abad ke-21 ternyata telah
dinyatakan Allah dalam Al Quran empat belas abad yang lalu. Hal ini menunjukkan
bahwa Al Quran adalah salah satu bukti terpenting yang memungkinkan kita
mengetahui keberadaan Allah.
Dalam
Al Quran, terdapat banyak bukti bahwa Al Quran berasal dari Allah, bahwa umat
manusia tidak akan pernah mampu membuat sesuatu yang menyerupainya. Salah satu
bukti ini adalah ayat-ayat (tanda-tanda) Al Quran yang terdapat di alam
semesta.
Sesuai
dengan ayat “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan)
Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi
mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi
kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?” (QS. Fushshilaat, 41:
53), banyak informasi yang ada dalam Al Quran ini sesuai dengan yang ada di
dunia eksternal. Allah-lah yang telah menciptakan alam semesta dan karenanya
memiliki pengetahuan mengenai semua itu. Allah juga yang telah menurunkan Al
Quran. Bagi orang-orang beriman yang teliti, sungguh-sungguh, dan arif, banyak
sekali informasi dan analisis dalam Al Quran yang dapat mereka lihat dan
pelajari.
Meskipun
demikian, perlu diingat bahwa Al Quran bukanlah buku ilmu pengetahuan. Tujuan
diturunkannya Al Quran adalah sebagaimana yang diungkapkan dalam ayat-ayat
berikut:
“Alif
lam ra. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu su-paya kamu
mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang-benderang dengan
izin Tuhan Yang Mahakuasa lagi Maha Terpuji.” (QS. Ibrahim, 14: 1) !
“…
untuk menjadi petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berpikir.” (QS. Al
Mu'min, 40: 54) !
Singkatnya,
Allah menurunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi orang-orang beriman. Al Quran
menjelaskan kepada manusia cara men-jadi hamba Allah dan mencari ridha-Nya.
Betapapun,
Al Quran juga memberi informasi dasar mengenai bebe-rapa hal seperti penciptaan
alam semesta, kelahiran manusia, struktur atmosfer, dan keseimbangan di langit
dan di bumi. Kenyataan bahwa informasi dalam Al Quran tersebut sesuai dengan
temuan terbaru ilmu pengetahuan modern adalah hal penting, karena kesesuaian
ini mene-gaskan bahwa Al Quran adalah “firman Allah”. Menurut ayat “Maka apakah
mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi
Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya” (QS.
An-Nisaa’, 4: 82), terdapat keserasian yang luar biasa antara pernyataan di
dalam Al Quran dan dunia eksternal.
Pada
halaman-halaman berikut kita akan membahas kesamaan yang luar biasa antara
informasi tentang alam semesta yang ada dalam Al Quran dan dalam ilmu
pengetahuan.
;� r i - ��W
�Y
001pt;text-align:
justify'>“Dan
banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang me-reka
melaluinya, sedang mereka berpaling daripada-nya.” (QS. Yusuf: 105) !
“Hai
manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah men-ciptakanmu dan orang-orang yang
sebelummu, agar kamu bertakwa. Dialah Yang menjadikan bumi seba-gai hamparan
bagimu dan langit sebagai atap.” (QS. Al Baqarah, 2: 21-22) !
Andai
atmosfer tidak memiliki perisai pelindung, bumi tidak akan berdaya menghadapi
hujan meteor.
“Apakah
kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit,
maka diatur-Nya menjadi sumber-sumber di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan
air itu tanaman-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering
lalu Kami melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur
berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” (QS. Az-Zumar, 39: 21) !
“Dialah
Yang telah menurun-kan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi
minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat
tumbuhnya) kamu menggem-balakan ternakmu. Dia me-numbuhkan bagi kamu dengan air
hujan itu tanaman-tanam-an; zaitun, korma, anggur, dan segala macam
buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. An-Nahl, 16: 10-11) !
Pada
permukaan laut, setiap saat terbentuk gelembung udara kecil akibat pecahnya
buih. Setiap saat pula, tetesan air yang kaya-garam lepas ke atmosfer.
Tetesan-tetesan air ini dibawa
oleh angin, dan atmosfer mengumpulkan dua puluh juta ton garam setiap harinya.
Garam ini akan menjadi inti pusat dari air hujan yang terbentuk kemudian.
Tetesan
hujan dibentuk oleh partikel air yang mengelilingi kristal garam, yang terbawa
dari lautan ke awan. Karena menjadi lebih berat daripada udara, partikel ini
terlepas dari awan dan mulai jatuh ke bumi sebagai hujan.
“Dan
sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan)-Nya bahwa kamu melihat bumi itu kering
tandus, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan
subur. Sesungguhnya Tuhan Yang menghidupkannya tentu dapat menghidupkan yang
mati; sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fushshilaat, 41:
39) !
“Yang
telah menjadikan bagi-mu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu
di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami
tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tum-buh-tumbuhan yang
berma-cam-macam.” (QS. Thaahaa, 20: 53) !
“Dan
Dia menunduk-kan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya,
(sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.” (QS. Al
Jaatsiyah, 45: 13) !
No comments:
Post a Comment