TEORI EVOLUSI
Evolusi
pada dasarnya berarti proses perubahan dalam jangka waktu tertentu. Dalam konteks biologi modern,
evolusi berarti perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi. Akumulasi
perubahan gen ini menyebabkan terjadinya perubahan pada makhluk hidup.
Meskipun teori evolusi selalu diasosiasikan dengan Charles Darwin,
namun sebenarnya ide tentang teori evolusi telah berakar sejak jaman
Aristoteles. Namun demikian, Darwin adalah ilmuwan pertama yang
mencetuskan teori evolusi yang telah banyak terbukti mapan menghadapi
pengujian ilmiah. Sampai saat ini, teori Darwin tentang evolusi yang
terjadi karena seleksi alam, adalah teori yang terbaik yang dapat
menjelaskan dan kemungkinan besar akan tetap begitu di masa depan
Carolus linneaus,,penggagas sistem penggolongan biologi
modern, menunjukkan bahwa seluruh dunia kehidupan dapat diatur dalam
tingkatan yang, apabila digambarkan dalam bentuk diagram, menyerupai
silsilah. Setelah Linnaeus, para naturalis sering menanggap bahwa
makhluk hidup saling 'berkerabat' namun mereka belum tahu apa
penyebabnya.
Jean Baptiste de Lamarck, seorang naturalis dari
Perancis, adalah ilmuwan pertama yang mengajukan ide terjadinya
perubahan terhadap makhluk hidup seiring dengan waktu sebagai akibat
dari pengaruh lingkungan. Gregor Mendel adalah seorang pendeta dan
ilmuwan dari ceko, yang mempelajari ilmu keturunan. Dengan
mengobservasi kacang polong selama bertahun-tahun, Mendel mengambil
kesimpulan bahwa ada suatu pol dalam keturunan. Hasil penyelidikan Mendel
menjadi dasar ilmu genetika.
Charles Darwin adalah seorang naturalis Inggris yang
mengikuti ekplorasi kapal HMS Beagle untuk membuat peta
pelabuhan dunia pada tahun 1831. Di sepanjang perjalanan inilah Darwin
meneliti berbagai hewan dan tumbuhan yang dijumpainya. Darwin berada
di Kepulauan Galapagos selama kurang lebih 2 bulan dan melakukan
berbagai pengamatan terhadap bermacam hewan yang ada di
kepulauan terpencil itu. Melalui pengamatan ini, dan juga berbagai
pengamatan lanjutan yang dilakukannya selama puluhan tahun atas koleksi hewan
dan tumbuhan yang diperolehnyalah Darwin membentuk embrio teori
evolusi. Pada 1859, Darwin menerbitkan "On the Origin of
Species by means of Natural Selection", yang menyajikan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa kehidupan telah berevolusi sepanjang sejarahnya dan
bahwa mekanisme yang menyebabkan terjadinya evolusi adalah seleksi
alam.
Alfred Russel Wallace adalah seoring naturalis
Ingris yang hidup semasa dengan Darwin. Wallace secara terpisah juga
memikirkan teori evolusi identik dengan Darwin. Darwin dan Wallace
cukup lama berkorespondensi secara ilmiah. Wallace malah banyak
mengirim spesies-spesies penemuan baru
dari Asia ke Darwin untuk diteliti. Wallace teori tentang
evolusi, menurut dia sendiri, adalah hasil pemikiran yang datang secara spontan. Di lain pihak, teori evolusi Darwin
adalah hasil pemikiran secara metodis selama bertahun-tahun. Ironisnya,
Darwin menjadi sangat jauh terkenal daripada Wallace sendiri. Namun
demikian, Wallace adalah salah satu pembela Darwin dan teorinya dimasa
kontroversial setelah buku "The Origin of Species" diterbitkan.
Walaupun ide evolusi (bahwa makhlup hidup secara
berangsur-angsur berubah)telah
didiskusikan jauh sebelum abad ke-19, Darwin dan Wallace
adalah yang pertama mencetuskan bagaimana proses evolusi itu berlangsung.
Menurut Ernst Mayr (2001), Darwin mengajukan lima
teori perihal evolusi:
1. Bahwa kehidupan tidak tetap sama sejak awal
keberadaannya
2. Kesamaan leluhur bagi semua makhluk hidup
3. Evolusi bersifat gradual (berangsur-angsur)
4. Terjadi pertambahan jumlah spesies dan
percabangan garis keturunan
5. Seleksi alam merupakan mekanisme evolusi
Evolusi menjelaskan sejarah makhluk hidup, hewan,
tumbuhan, fungi, mikroba. Bukti pendukungnya amat banyak dan berasal
dari berbagai cabang biologi: hierarki taksonomi sebagaimana
ditemukan Linnaeus dan para penerusnya, fosil-fosil yang menunjukkan bahwa
kehidupan di masa lalu berbeda bentuknya dengan kehidupan masa
sekarang, hingga bukti genetika yang menunjukkan kesamaan antara berbagai
makhluk hidup. Kini evolusi bisa dikatakan telah menjadi teori
sentral dalam biologi modern tak salah bila ahli genetika Theodosius
Dobzhansky berkata, "Nothing in biology makes
sense except in the light of evolution".
Paruh burung finch (sejenis burung manyar) menjadi
topik pemikiran Darwin yang mendasari evolusi teorinya. Ketika
berada di kepulauan Galapagos, bagian dari ekspedisi HMS Beagle, Darwin melihat bahwa paruh burung finch berbeda-beda, tergantung
dari pulau mana asalnya. Ini adalah salah satu contoh bagaimana
burung finch menyesuaikan diri dengan kondisi pulau yang
berbeda-beda. Contohnya, di pulau yang satu, paruh burung finch kuat dan
pendek dan cocok untuk memecahkan kulit kacang yang keras. Di pulau
lainnya, paruh burung finch sedikit lebih panjang dan lebih tipis, cocok
untuk mengisap jenis makanan yang berada di pulau itu. Hal ini membuat
Darwin berpikir akan suatu kemungkinan bahwa burung finch tidak
diciptakan begitu saja, melainkan melalui proses adaptasi.
Waktu adalah faktor penting dalam evolusi. Proses
evolusi memerlukan waktu yang sangat lama. Menurut Darwin, ada dua
mekanisme yang mendasari evolusi. Pertama, proses evolusi membawa
spesies yang ada untuk berinteraksi dengan kondisi ekologinya.
Contohnya, karena hasil evolusi,
beberapa burung mempunyai paruh yang hanya bisa dipakai untuk menghispap madu bunga. Selama bunga itu masih
tersedia, burung ini akan hidup. Tetapi, bila bunga ini, karena
sesuatu hal, punah, maka burung itu kemungkinan besar akan punah juga.
Mekanisme yang kedua adalah kelahiran spesies baru dari hasil variasi di
spesies yang ada. Ini terjadi bila suatu group mahluk hidup menjadi
terpisah dan pada akhirnya mempunyai gaya hidup yang sangat berbeda. Contoh
klasik adalah burung finch di atas. Asal mulanya, nenek moyang
burung dari bermacam pulau di Galapagos adalah berasal dari daratan
Amerika Selatan. Karena bertebaran di bermacam pulau, burung ini akhirnya
mengembangkan gaya hidup yang berbeda-beda. Waktu (melalui banyak
generasi burung) dan perjuangan untuk hidup (survival) adalah dua hal
yang dibutuhkan untuk melahirkan generasi baru burung finch. Waktu
yang lebih panjang lagi dan melalui proses yang sama, menurut Darwin
akan dapat menjelaskan evolusi dari semua mahluk hidup
di muka bumi yang berasal dari satu "common ancestor".
No comments:
Post a Comment