KESALAHPAHAMAN EVOLUSI
Darwinisme,
yang berupaya mengingkari fakta penciptaan di alam raya, tak lebih dari kegagalan yang tidak ilmiah.
Teori ini, yang mengajukan bahwa kehidupan berasal
dari materi tak hidup melalui peristiwa kebetulan, telah dirontokkan dengan pengetahuan bahwa alam semesta
diciptakan oleh Allah. Allah-lah yang telah menciptakan
alam semesta dan merancangnya hingga ke detail terkecil. Karenanya, mustahil teori evolusi, yang berpegangan
bahwa makhluk hidup tidak diciptakan oleh Allah,
melainkan hasil dari peristiwa kebetulan, adalah benar.
Tidak
mengagetkan, jika kita mengamati teori evolusi, kita melihat bahwa teori ini dibantah oleh temuan-temuan ilmiah.
Perancangan kehidupan sangatlah kompleks dan
menakjubkan. Di alam tak hidup, misalnya, kita dapat menjelajahi betapa sensitifnya keseimbangan atom-atom, dan
lebih jauh lagi, di alam hidup, kita dapat mengamati
dalam rancangan kompleks mana atom-atom ini dihimpun, dan betapa luar biasa mekanisme dan struktur
seperti protein, enzim, dan sel, yang dibuat dengannya.
Rancangan
luar biasa dalam kehidupan ini menggugurkan Darwinisme di akhir abad ke-20.
Kami
telah membahas pokok ini teramat detail dalam sejumlah kajian, dan akan terus melakukannya. Bagaimanapun, kami
pikir bahwa, dengan mempertimbangkan kepentingannya,
akan sangat membantu jika di sini pun diberikan sebuah ringkasan pendek.
No comments:
Post a Comment