Powered By Blogger

Monday, 6 May 2013

KESALAHPAHAMAN EVOLUSI


KESALAHPAHAMAN EVOLUSI

Darwinisme, yang berupaya mengingkari fakta penciptaan di alam raya, tak lebih dari kegagalan yang tidak ilmiah. Teori ini, yang mengajukan bahwa kehidupan berasal dari materi tak hidup melalui peristiwa kebetulan, telah dirontokkan dengan pengetahuan bahwa alam semesta diciptakan oleh Allah. Allah-lah yang telah menciptakan alam semesta dan merancangnya hingga ke detail terkecil. Karenanya, mustahil teori evolusi, yang berpegangan bahwa makhluk hidup tidak diciptakan oleh Allah, melainkan hasil dari peristiwa kebetulan, adalah benar.

Tidak mengagetkan, jika kita mengamati teori evolusi, kita melihat bahwa teori ini dibantah oleh temuan-temuan ilmiah. Perancangan kehidupan sangatlah kompleks dan menakjubkan. Di alam tak hidup, misalnya, kita dapat menjelajahi betapa sensitifnya keseimbangan atom-atom, dan lebih jauh lagi, di alam hidup, kita dapat mengamati dalam rancangan kompleks mana atom-atom ini dihimpun, dan betapa luar biasa mekanisme dan struktur seperti protein, enzim, dan sel, yang dibuat dengannya.

Rancangan luar biasa dalam kehidupan ini menggugurkan Darwinisme di akhir abad ke-20.

Kami telah membahas pokok ini teramat detail dalam sejumlah kajian, dan akan terus melakukannya. Bagaimanapun, kami pikir bahwa, dengan mempertimbangkan kepentingannya, akan sangat membantu jika di sini pun diberikan sebuah ringkasan pendek.

No comments:

Post a Comment