MANAJEMEN
MEDIS / PENATALAKSANAAN
Tujuan penatalaksanaan
adalah untuk mempertahankan fungsi ginjal dan hemotasis selama mungkin, seluruh
faktor yang berperan pada ginjal tahap akhir dan faktor yang dapat dipulihkan (
mis : obstruksi ) diidentifikasi dan ditangani dengan tiga strategi, yaitu :
1.
Memperlambat progresi gagal ginjal
Dengan pengobatan hipetensi
dengan antihipertensi, pembatasan asupan protein untuk mengurangi hiperfiltrasi
glomerolus, restriksi fosfor untuk mencegah hiperparatiroidisme sekunder,
mengurangi protein uri, pengendalian hiperlipidemia dengan olahraga dan diet.
2.
Mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut
Dengan pencegahan
kekurangan cairan, sepsis, hipertensi yang tidak terkendali dan penggunaan obat
nefrotoksik seperti amino – glikosid, obat anti inflamasi non steroid harus dihindari.
3.
Pengelolaan uremia dan komplikasinya
Pencegahan gangguan
keseimbangan cairan elektrolit dengan restriksi asupan cairan dan natrium serta
pemberian terapi diuretik. Cairan yang diminum harus dibatasi dan diawasi <
1 ltr/hari, keadaan berat 500 ml/hari untuk menghindari hidrasi
berlabih/kurang. Untuk membantu mengurangi asidosis dengan cara pantau LFG
tidak < 25 ml/mnt, diet rendah protein 0,6 gr/kg/BB/hari. Pembatasan asupan
kalium dari makanan, transfusi darah diberikan bila perlu dan dapat memperbaiki
keadan klinis secara nyata. Kadar fosfor serum harus dikendalikan dengan diet
rendah fosfor ( daging dan susu ) untuk mencegah hiperparatiroidesme. Pemberian
allopurinol bila ada peningkatan asam urat ( 100 mg – 300 mg ) bila > 10
mg/dl. Dan insisi dialisis atau transpalntasi ginjal bila tahap GFR sekitar 5 –
10 ml/mnt.
No comments:
Post a Comment