Powered By Blogger

Saturday, 4 May 2013

PARANOID KAUM FASIS


PARANOID KAUM FASIS

Salah satu ciri yang paling nyata dalam negara fasis adalah kecurigaan terhadap 
rakyatnya sendiri, dan usaha untuk menyingkirkan semua orang yang dicurigai 
dengan cara-cara yang kejam, bahkan hingga membunuh. Hampir semua rezim fasis 
membentuk kekuatan "polisi rahasia" untuk mengontrol rakyatnya dan membabat 
kelompok oposisi. K ekejian Gestapo dengan penganiayaan dan kekejamannya adalah 
sebuah bukti rezim fasis yang paranoid. Dalam bukunya The True Believer, Eric Hoffer 
menjelaskan "politik rasa takut" yang dilakukan oleh Nazi untuk mengontrol rakyatnya.




… . dalam partai Nazi dibuat agar timbul perasaan bahwa mereka terus-menerus 
diawasi dan tetap berada dalam keadaan hati yang gelisah dan ketakutan. Rasa takut 
tetangga, teman, dan bahkan saudara nampaknya sudah menjadi peraturan di dalam 
semua gerakan massa. Secara berkala orang-orang tak bersalah sengaja dituduh dan 
dikorbankan agar kecurigaan tetap hidup.




Fasisme mempercayai bahwa jika rakyat dibiarkan apa adanya, mereka akan 
mengkhianati rezim dan juga mengalami kemerosotan. Agar rakyat takluk 
digunakanlah penindasan. Filsuf Prancis George Sorel (1847-1922), salah seorang 
ideologis fasisme, dan meninggalkan pengaruh khusus pada Mussolini, berada pada 
posisi terdepan dalam daftar orang-orang yang meyakini pendapat ini. Sorel meyakini 
bahwa masyarakat secara alamiah akan mengalami kemerosotan dan kekacauan. 
Menurutnya, kehancuran harus dicegah dengan menggunakan kekuatan, melalui 
pembentukan tatanan yang totaliter.




Paranoia kaum fasis masih berlangsung saat ini. Karena kecurigaan inilah 
Saddam Hussein memerintahkan pembunuhan terhadap keluarga terdekatnya atas 
kemungkinan "berkhianat." Setelah mendepak Presi den Ahmad Hassan al-Bakr pada 
tahun 1979, Saddam memerintahkan pembunuhan atas lebih dari setengah anggota 
Partai Baath, partai mana ia juga menjadi anggota. Menurut Saddam, kriteria untuk 
melenyapkan orang-orang adalah maksud-maksud mereka, untuk mencegah bahaya 
yang mungkin mereka akibatkan terhadap keluarganya di masa depan. Putranya 
Uday, bertanggung jawab atas mesin teror yang menyingkirkan "para pengkhianat" di 
kalangan keluarga. Gerombolan pembunuh milik Saddam semua penjahat, psikopat, 
dan pembunuh dari sukunya sendiri menjadi inti dalam aparat keamanan istimewa 
yang dibentuknya pada tahun 1960-an dengan gaya SS Nazi. Diketahui bahwa 
Saddam memperlihatkan pada mereka video kejatuhan dan eksekusi diktator 
Rumania Nicolai Ceausescu yang memperingatkan bahwa nasib mereka bisa berakhir 
seperti itu bila rezimnya runtuh. 

No comments:

Post a Comment