PEMBULUH DARAH GINJAL
Ginjal dilalui sekitar 1200
ml darah permenit, suatu volume plasma yang hampir sama dengan 20 % sampai 25 %
curah jantung ( jumlah normal curah jantung 5000 cc/mnt ). Lebih darai 90 %
darah yang masuk ke ginjal berada pada korteks, sedangkan sisanya ( 10 % )
dialirkan ke medula. Sifat khusus aliran darah ginjal adalah otoregulasi. Tetapi
dalam kondisi tertentu otoregulasi ini dapat terganggu. Sraf – saraf renal
dapat menyebabkan vasokontriksi dan dengan demikian mengalihkan darah dari
ginjal ke jantung, otak atau otot rangka.
Arteri renalis dicabangkan
dari aorta abdomen ( kira – kira setinggi vertebre lumbal 11 ), saat arteri
masuk kedalam hilus arteria tersebut bercabang menjadi arteri interlobaris yang
berjalan diantara piramid, selanjutnya membentuk arteri arkuata, kemudian
membentuk arteriola – arteriola interlobaris dan membentuk arteriola aferen,
arteriola aferen akan berakhir pada rumbai – rumbai kapiler yang disebut
glomerolus. Rumbai – rumbai kapiler atau glomeroli bersatu membentuk arteriola
eferen yang kemudian bercabang membentuk kapiler pertibular kemudian masuk
kejalinan vena, selanjutnya menuju vena interlobaris, vena arkuata, vena
interlobaris, vena renalis dan akhirnya mencapai vena cava inferior.
No comments:
Post a Comment