BIOGEOGRAFI & KEANEKARAGAMAN HAYATI

BIOGEOGRAFI & KEANEKARAGAMAN HAYATI

 Biogeografi mungkin tidak dikenal banyak orang sebagai sebuah bidang ilmiah dalam dirinya sendiri, mungkin karena bergantung begitu banyak pekerjaan yang dilakukan secara independen di kedua biologi dan geologi. C. Barry Cox dan Peter D. Moore menulis dalam teks mereka biogeografi: Sebuah Pendekatan ekologi dan evolusi, 7 edisi:

Pola biogeografi adalah hasil dari interaksi antara dua mesin besar planet kita: evolusi dan lempeng tektonik. ,,, Karena menghadapi pertanyaan luas seperti, biogeografi harus menarik atas berbagai pilihan disiplin ilmu lainnya. Menjelaskan keanekaragaman hayati, misalnya, menyangkut pemahaman pola iklim di atas permukaan bumi, dan cara di mana produktivitas tanaman fotosintesis berbeda dengan iklim dan lintang.

Kita juga harus mengerti apa yang membuat habitat tertentu diinginkan untuk hewan dan tumbuhan, mengapa lokasi kimia tanah tertentu, atau tingkat kelembaban, atau kisaran suhu, atau struktur spasial, harus sangat menarik. Oleh karena itu, klimatologi, geologi, ilmu tanah, fisiologi, ekologi dan perilaku ilmu semua harus dipanggil untuk menjawab pertanyaan tersebut. ...

Biogeografi, kemudian, adalah berkaitan dengan analisis dan penjelasan tentang pola distribusi, dan dengan pemahaman perubahan distribusi yang telah terjadi di masa lalu dan busur terjadi.