PERMASALAHAN DALAM
ESTIMASI TRANSFER GEN HORIZONTAL
Upaya sequencing pada genom
manusia kini telah mengungkap bahwa terdapat ratusan gen manusia yang pada
awalnya ditransfer oleh bakteri. Namun hasil analisis terakhir menunjukkan
proporsi gen hasil transfer horizontal tersebut sebenarnya sangat sedikit.
Beberapa faktor yang berkontribusi yang berpengaruh dalam perkiraan jumlah gen
hasil transfer horizontal pada genom manusia atau pada organisme lain adalah
sebagai berikut.
1. Bias selama sampling. Secara
relatif masih sedikit genom eukariot yang telah disusun sequence-nya dengan
lengkap, sementara masih terdapat ratusan genom yang akan disusun. Hilangnya
sebuah sequence homolog gen manusia dari sequence suatu eukariot masih belum
bisa membuktikan asal mula sequence tersebut dari sumber eksternal seperti
bakteri. Semakin banyak data sequence yang diperoleh, maka akan semakin banyak
gen yang terungkap.
2. Hilangnya sequence homolog
pada beberapa garis keturunan yang berkerabat menunjukkan bahwa terdapat gen
yang berasal dari sumber eksternal. Hal yang dilakukan untuk mengatasi
permasalahan ini adalah pengumpulan data sequence lebih banyak dari berbagai
garis keturunan lain yang masih berkerabat.
3. Duplikasi gen yang diikuti
dengan laju divergensi yang cepat dapat menghasilkan
gen baru yang terlepas dari garis
keturunan suatu organisme.
4. Seleksi evolusioner pada gen
tertentu menyebabkan meningkatnya laju perubahan sequence. Gen yang berevolusi
lebih cepat daripada gen yang normal cenderung menyebabkan kesalahan
perbandingan sequence untuk pembentukan pohon evolusi.
5. Mudahnya transfer gen secara
horizontal melalui plasmid, virus, dan transposon dalam kondisi laboratoris
ternyata cenderung menyesatkan. Padahal dalam kondisi di alam masih terdapat
barrier yang menghalangi perpindahan tersebut. Lebih jauh, hasil transfer gen
horizontal cenderung bersifat temporer. Gen yang didapat melalui plasmid,
transposon, dan sebagainya ternyata mudah terlepas dan hilang. Gen semacam itu
akan nampak dalam kondisi menghadapi seleksi (seperti gen resistensi
antibiotik), kemudian gen tersebut akan menghilang saat kondisi selektif
tersebut tidak ada.
No comments:
Post a Comment