DASAR
GENETIK EVOLUSI
Struktur DNA. Basa nukleotida berada ditengah, dikelilingi oleh rantai fosfat-gula dalam bentuk heliks ganda.
Evolusi organisme terjadi melalui perubahan
pada sifat-sifat yang terwariskan. Warna mata pada
manusia, sebagai contohnya, merupakan sifat-sifat yang terwariskan ini. Sifat
terwariskan dikontrol oleh gen dan keseluruhan gen dalam suatu genom organisme
disebut sebagai genotipe.
Keseluruhan sifat-sifat yang terpantau pada
perilaku dan struktur organisme disebut sebagai fenotipe.
Sifat-sifat ini berasal dari interaksi genotipe dengan lingkungan.[30] Oleh karena itu, tidak setiap aspek fenotipe organisme
diwariskan. Kulit berwarna gelap yang dihasilkan dari penjemuran matahari
berasal dari interaksi antara genotipe seseorang dengan cahaya matahari;
sehingga warna kulit gelap ini tidak akan diwarisi ke keturunan orang tersebut.
Walaupun begitu, manusia memiliki respon yang berbeda terhadap cahaya matahari,
dan ini diakibatkan oleh perbedaan pada genotipenya. Contohnya adalah individu
dengan sifat albino yang kulitnya tidak akan menggelap dan sangat sensitif terhadap
sengatan matahari.
Sifat-sifat terwariskan diwariskan antar
generasi via DNA, sebuah molekul yang dapat menyimpan informasi genetika. DNA merupakan sebuah polimer yang
terdiri dari empat jenis basa nukleotida. Urutan basa pada molekul DNA tertentu menentukan informasi genetika.
Bagian molekul DNA yang menentukan sebuah satuan fungsional disebut gen; gen yang berbeda
mempunyai urutan basa yang berbeda. Dalam sel, unting DNA yang
panjang berasosiasi dengan protein, membentuk struktur padat yang disebut kromosom. Lokasi
spesifik pada sebuah kromosom dikenal sebagai lokus. Jika
urutan DNA pada sebuah lokus bervariasi antar individu, bentuk berbeda pada
urutan ini disebut sebagai alel. Urutan DNA dapat berubah melalui mutasi,
menghasilkan alel yang baru. Jika mutasi terjadi pada gen, alel yang baru dapat
memengaruhi sifat individu yang dikontrol oleh gen, menyebabkan perubahan
fenotipe organisme. Walaupun demikian, manakala contoh ini menunjukkan
bagaimana alel dan sifat bekerja pada beberapa kasus, kebanyakan sifat lebih kompleks
dan dikontrol oleh interaksi
banyak gen.
No comments:
Post a Comment