JAM MOLEKULAR UNTUK
MELACAK TERJADINYA EVOLUSI
Suatu protein pada berbagai
organisme yang berevolusi dengan cepat, maka dengan segera protein akan
mengalami perubahan sequence. Bila protein tersebut terdapat pada beberapa
organisme berbeda, maka kekerabatan protein itu akan menghilang secara
perlahan. Sebaliknya bila pada berbagai organisme memiliki suatu protein yang
berevolusi dengan lambat, maka perbedaannya tidak akan mencolok. Oleh karena
itu protein yang berevolusi dengan lambat digunakan untuk melacak kekerabatan
genetik berbagai organisme yang berkerabat jauh. Sedangkan untuk organisme yang
berkerabat dekat menggunakan protein dengan laju yang cepat.
Antara manusia dan simpanse
memiliki kemiripan pada sebagian besar protein. Kemudian metode ini dipakai
untuk mengestimasi adanya kekerabatan antara manusia dan simpanse. Mutasi yang
tidak berpengaruh terhadap sequence protein justru akan terakumulasi dengan
cepat selama evolusi karena tidak menimbulkan efek yang berbahaya. Kemudian
bila sequence DNA digunakan untuk mengukur kekerbatan berbagai organisme, maka
akan terungkap banyak perbedaan. Perubahan pada DNA umumnya terjadi pada
untaian bukan pengkode dan terdapat pada posisi kodon ke-3. perubahan yang
terjadi pada posisi tersebut pada umumnya tidak menyebabkan perubahan asam
amino yang dikode dan protein yang dibentuk.
Intron adalah untaian bukan
pengkode yang akan dilepas saat proses transkripsi primer sehingga tidak akan
nampak dalam mRNA. Sequence intron tidak berkontribusi dalam pembentukan
protein, oleh karena itu DNA pada untaian intron leluasa untuk bermutasi. DNA
yang terdapat pada segmen antar gen yang tidak berperan dalam pengendalian
fungsi gen juga mengalami mutasi dengan bebas.
Data awal tentang sitokrom c,
hemoglobin, dan sebagainya diperoleh dari sequencing langsung pada protein.
Oleh karena sequencing DNA dapat dilakukan dengan mudah dan menghasilkan data
yang lebih akurat, maka pengamatan dengan memakai sequence protein dideduksi
menjadi pengamatan sequence DNA. Ada banyak sekali informasi tentang DNA pada
berbagai organisme yang berkerabat. Data seperti ini sangat berguna untuk
mengungkap kekerabatan evolusioner di antara berbagai organisme.
No comments:
Post a Comment