Ubi Kayu
(Manihot esculenta, Crautz.)
Familia :
Euphorbiaceae
Uraian : Ubi
kayu (manihot esculenta) termasuk tumbuhan berbatang pohon lunak atau getas
(mudah patah). Ubi kayu berbatang bulat dan bergerigi yang terjadi dari bekas
pangkal tangkai daun, bagian tengahnya bergabus dan termasuk tumbuhan yang
tinggi. Ubi kayu bisa mencapai ketinggian 1-4 meter. Pemeliharaannya mudah dan
produktif. Ubi kayu dapat tumbuh subur di daerah yang berketinggian 1200 meter
di atas permukaan air laut. Daun ubi kayu memiliki tangkai panjang dan helaian
daunnya menyerupai telapak tangan, dan tiap tangkai mempunyai daun sekitar 3-8
lembar. Tangkai daun tersebut berwarna kuning, hijau atau merah.
Nama Lokal :
Cassava (Inggris), Kasapen, sampeu, kowi dangdeur (Sunda); Ubi kayu, singkong,
ketela pohon (Indonesia); Pohon, bodin, ketela bodin, tela jendral, tela kaspo
(Jawa);
Penyakit Yang
Dapat Diobati :
Reumatik,
Demam, Sakit kepala, Diare, Cacingan, Mata kabur; Nafsu makan, Luka bernanah,
Luka baru kena panas;
Pemanfaatan :
1. Reumatik
1. Reumatik
a. Bahan: 5
lembar daun ubi kayu, 1/4 sendok kapur sirih. Cara membuat: kedua bahan
tersebut ditumbuk halus. Cara menggunakan: digunakan sebagai bedak/bobok pada
bagian yang sakit.
b. Bahan: 1
potong batang ubi kayu. Cara membuat : direbus dengan 5 gelas air sampai
mendidih hingga tinggal 4 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara
menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
2. Demam
a. Bahan: 1
potong batang daun ubi kayu. Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai
mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2
kali sehari, pagi dan sore.
b. Bahan: 3
lembar daun ubi kayu. Cara membuat: ditumbuk halus. Cara menggunakan:
dipergunakan sebagai kompres.
3. Sakit Kepala
Bahan: 3 lembar
daun ubi kayu. Cara membuat: ditumbuk halus. Cara menggunakan: dipergunakan
sebagai kompres.
4. Diare
Bahan: 7 lembar
daun ubi kayu. Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 2 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan:
diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Bila anak yang masih menyusui yang kena
diare, ibunya yang meminum.
5. Mengusir
cacing perut
Bahan: kulit
batang ubi kayu secukupnya. Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih
hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara
menggunakan: diminum menjelang tidur malam.
6. Mata sering
kabur
Bahan: daun ubi
kayu secukupnya. Cara membuat: direbus, diberi bumbu garam dan bawang putih
secukupnya. Cara menggunakan: dimakan bersama nasi setiap hari.
7. Menambah
nafsu makan
Bahan: daun ubi
kayu secukupnya. Cara membuat: direbus, diberi bumbu garam dan bawang putih secukupnya.
Cara menggunakan: dimakan bersama nasi dan sambal tomat.
8. Luka
bernanah
a. Bahan: batang
daun ubi kayu yang masih muda. Cara membuat: ditumbuk halus.
b. Bahan: 1
potong buah ubi kayu. Cara membuat: diparut. Cara menggunakan: dibobokan pada
bagian tubuh yang luka
9. Luka baru kena
barang panas (mis. knalpot)
Bahan: 1 potong
buah ubi kayu. Cara membuat: diparut dan diperas untuk diambil airnya, dan
dibiarkan beberapa saat sampai tepung (patinya = jawa) mengendap. Cara
menggunakan: tepung (pati) dioleskan pada bagian tubuh yang luka.
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA
: Ubi kayu mempunyai komposisi kandungan kimia (per 100 gram) antara lain :
– Kalori 146
kal
– Protein 1,2
gram
– Lemak 0,3
gram
– Hidrat arang
34,7 gram
– Kalsium 33 mg
– Fosfor 40 mg
– Zat besi 0,7
mg
Buah ubi kayu
mengandung ( per 100 gram ) :
– Vitamin B1
0,06 mg
– Vitamin C 30
mg
– dan 75 %
bagian buah dapat dimakan.
Daun ubi kayu
mengandung ( per 100 gram ) :
– Vitamin A
11000 SI
– Vitamin C 275
mg
– Vitamin B1
0,12 mg
– Kalsium 165
mg
– Kalori 73 kal
– Fosfor 54 mg
– Protein 6,8
gram
– Lemak 1,2
gram
– Hidrat arang
13 gram
– Zat besi 2 mg
– dan 87 %
bagian daun dapat dimakan.
Kulit batang
ubi kayu mengandung tanin, enzim peroksidase, glikosida dan kalsium oksalat.
No comments:
Post a Comment